Sabtu, 22 September 2012

[FanFiction] Can You See Me? [Part 1]


Title     : Can You See Me? [Part 1]

Author : Shin Ra Rin [@EzraSari96 (on twitter)]

Length : Maybe Series

Genre  :  Romance, Sad, Hurt, Little comedy

Rated  :  G/PG

Cast     : - Cho KyuHyun – Choi SooYoung – Kim SeoHyun – Choi Siwon

Annyeong Asseumnikka…!! Author baru (?) comeback nih.. ini adalah FF ke…..,, berapa ya author lupa.. kkeke #plak.. tapi yang jelas ini adalah FF hasil kerja keras otak author sendiri yang bener-bener jadi (?) cause selama ini gagal-gagal mulu.. FF ini juga terinspirasi dari teman-teman author di XI-Science-4 of SMANSA Purwokerto, yaiku Lee Sang Sang (Emiliana Dea B.I.P), Nam Seul Rin (Sri Hayyu Naufal Ulfa), & Sarah Eden Suryanto..
You all always be my best friends NOW and FUTURE…. ^^
So, for everyone don’t be silent riders and don’t forget to RCL cause I need your advice about my FF… Gomawo :D

~Story Begin~

Cahaya mentari pagi bersinar di ufuk timur, menandakan datangnya hari baru. Yeoja bermarga Choi yang baru terbangun dari alam mimpinya pun langsung bangun dari ranjangnya dan berjalan menuju balkon kamarnya. Kemudian yeoja itu merentangkan tangannya dan berkata…

GOOD MORNING MY BEAUTIFUL WORLD……

Begitulah teriaknya untuk memulai hari barunya setiap hari. Tiba-tiba dari arah pintu kamar yeoja itu, datanglah seorang namja, yang tak lain dan tak bukan adalah Choi Siwon, Oppa Sooyoung.

Yak! Yak! Sooyoung-ah, tidak bisakah kau tidak berteriak sepagi ini setiap hari” kata Siwon sambil mengucek-ngucek(?) matanya. –maklum baru bangun tidur dan kamar Siwon juga bersebelahan persis dengan kamar Sooyoung .. kkeke:D-

“Hehehe…Mianhae Oppa” jawab Soo sambil menunjukkan wajah polosnya.

Kemudian setelah menghampiri Soo yang bisa dibilang memiliki kebiasaan berteriak dipagi hari itu, akhirnya Siwon memutuskan untuk kembali ke alam mimpinya. Siwon sangat lelah dikarenakan kerja lembur di perusahaan keluarganya, Hyundai Departement Store.

Derrrtt… ddrrrtt….
Ponsel Soo bergetar menandakan ada sms yang masuk..

From    : My Evil Prince
Sooyoung-ah, bagaimana kalau kita bersepeda pagi hari ini.
Kurasa cuaca hari ini sangat baik. ^^

To        : My Evil Prince
Not bad. Baiklah Oppa. ^^

From    : My Evil Prince
Baiklah, aku menunggumu di taman biasa jam 7 ne.

Soo sangat bahagia menerima sms dari seorang namja, yang bernama Cho KyuHyun. Mereka telah berteman sejak kecil dan ne, geuromyeo mereka sangat akrab. Tapi ternyata Soo mulai menyukai Kyu, dan berharap bisa memiliki hubungan lebih dengan Kyu. Soo melihat jam dinding di kamarnya dan..

Omo.. kurang 15 menit..”

Soo langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap.

***

Setibanya di taman Soo langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah, mencari sosok yang mengajaknya bersepeda. Setelah lama mencari-cari, Ia menemukan Kyu yang sedang duduk di salah satu bangku taman. Kyu yang melihat Soo langsung melambaikan tangannya kepada Soo. Soo membalasnya dengan ukiran senyuman manis yang ia punya dan berjalan menghampiri Kyu,

Kajja, kita mulai bersepedanya” ajak Kyu.

Ne, kajja” jawab Soo semangat.

***

Setelah letihnya bersepeda mereka beristirahat di salah satu bangku taman.

Ige, untukmu” ucap Kyu seraya menyerahkan botol air mineral kepada Soo.

“Oh..Ne, gomawo Oppa” ucap Soo sambil menerima air mineral pemberian Kyu. Hatinya begitu senang.

“Ternyata Oppa tidak berubah. Dia masih seperti dulu, Oppa yang kukenal, yang perhatian padaku.” Gumam Soo dalam hati.

“Baiklah, hari sudah semakin siang. Sebaiknya kita pulang, Oppa akan mengantarmu”

Ne..”

Kemudian mereka bersepeda lagi untuk pulang. Setelah sampai di rumah yang cukup besar dengan gaya minimalis, rumah Soo.

“Baiklah, Oppa pulang dulu ne”

Ne, Oppa josimae ne. Gomawo

Ne..”

***

Setibanya di dalam rumah. Soo masuk dengan wajah yang sulit diartikan alias senyum-senyum sendiri. Kalian pasti tau sebabnya kan. Ketika sudah di dalam rumah, Soo dikagetkan oleh suara Siwon..

“Soo, neo gwaenchana? Otakmu sedang bermasalah ya? Pasti gara-gara Evil itu kan?” ledek siwon yang suka sekali menjaili adik bungsunya ini.

“Issh.. yak! Oppa.. berhenti menggodaku..” ucap Soo yang kini mungkin wajahnya sudah bersemu merah layaknya kepiting rebus.

Ya! Ya! Lihatlah, mukamu merah bearti benar kan tebakan Oppa-mu yang tampan ini”

Aigo.. sejak kapan aku punya Oppa se-PD dirimu hah?!”

“Sejak kau dilahirkan untuk menjadi Nae yeodongsaeng.. wee” ucap Siwon sambil menjulurkan lidahnya.

Yak! Oppa nappeun..” ucap Soo kesal namun ia sudah terbiasa dengan jailan Oppa-nya itu.

***

@Keesokan harinya

Drrtt… ddrrttt…
Ponsel Soo bergetar menandakan ada pesan masuk. Soo langsung mengambil ponselnya yang tergeletak di meja riasnya.

From    : My Evil Prince
Soo, kamu ada waktu tidak hari ini?. Aku ingin mengajakmu makan siang bersama. ^^

To        : My Evil Prince
Ne, geuromyeo.. aku bisa oppa. Makan siang eoddiga?

From    : My Evil Prince
Di Café ‘HEAVEN’ jam 1 ne.. Gidarilge..^^

Soo melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

“Jam 12.30, masih ada waktu untuk bersiap-siap..” gumam Soo dalam hati.

***

@Cafe-HEAVEN
Soo mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru dan akhirnya menemukan sosok yang ia cari. Kyu yang dari kejauhan melihat Soo telah datang, lalu melambaikan tangannya pada Soo. Soo berjalan mendekati Kyu lalu duduk berhadapan dengan Kyu.

“Oppa sudah menunggu lama?”

“Aniyo, Oppa juga baru saja datang”
Setelah Soo duduk, kemudian seorang pelayan menghampiri meja Kyu dan Soo.

Eoseo oseyo..mwol dowa deurilkkayo?” (Selamat datang.. ada yang bisa saya bantu) Tanya pelayan itu.

“Ah.. Young-ah kamu mau pesan apa?” Tanya Kyu pada Soo.

“Aku pesan steak and orange juice saja. Oppa pesan apa ?”

“Saya pesan sama dengan dia, tapi porsinya untuk 3 orang ne” ucap Kyu yang sukses membuat Soo nampak kebingungan.

Ne, chamkkaman ki dariseyo(ya, tunggu sebentar ya) ucap pelayan tadi lalu berjalan menjauh dari Kyu dan Soo.

Oppa, kenapa pesan makan untuk 3 orang? Bukannya kita cuman berdua? Apa Oppa benar-benar lapar?”

“Hehe.. aniya Young-ah, sebenarnya ada 1 orang lagi yang akan datang”

Nuguya?”

“Dia teman yang dekat dengan Oppa. Ah, itu dia datang..” ucap Kyu sambil melambaikan tangan kepada seseorang. Soo yang penasaran langsung melihat kearah lambaian tangan Kyu. Dan ternyata seorang yeoja.

Annyeong Oppa” ucap yeoja itu lalu memeluk Kyu.

Annyeong chagi-a. Ottoke jineseyo? (bagaimana kabarmu) Oh..iya.. kenalkan ini sahabat Oppa Sooyoung, SooYoung ini SeoHyun yeojachingu Oppa

Deg-

seketika itu juga serasa jantung Soo Berhenti berdetak mendengar kata yeojachingu yang keluar dari mulut Kyu. Sakit. Tentu itulah yang dirasakan oleh Soo saat ini.

Annyeong, Kim SeoHyun-imnida. bangapseumnida” ucap Seo mengulurkan tangannya pada Soo. Soo yang semula terdiam akhirnya membalas uluran tangan Seohyun dengan senyuman yang bisa dibilang terpaksa.

Annyeong, Choi SooYoung-imnida

Kemudian ketiga-nya kembali duduk. Lalu tak lama kemudian pesanan mereka datang.

“Ini pesanan anda. Selamat menikmati” ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

Ige, untukmu chagi-a” ucap Kyu sambil menyerahkan pesanan yang tadi dipesankan untuk Seo.

“Wah Oppa, masih ingat kesukaanku ternyata.. hehe”

“Tadi kebetulan seleramu sama seperti Soo, jadi ya oppa pesankan saja”

“Wah, Soo eonnie ternyata kita punya kesamaan.. hehe” ucap Seo pada Sooyoung yang hanya dibalas dengan senyuman singkat dari Soo.

Sooyoung buru-buru untuk menghabiskan makanannya. Soo muak melihat kelakuan Kyu dan yeojachingu-nya yang menampilkan kemesraan di depannya. Setelah selesai..

“Oppa, aku sudah selesai. Aku pulang dulu ne” ucap Soo lalu bangkit berdiri dari tempat duduknya. Kyu yang semula menunjukkan sikap romance-nya di hadapan Soo, terlihat terkejut mendengar suara Soo. Mungkin juga Kyu baru menyadari kalau ada Soo diantara mereka bertiga.

“Oh, Soo.. kenapa buru-buru pulang?”

“Aku tiba-tiba tidak enak badan Oppa. Aku pulang dulu ne, Annyeong” ucap Soo sambil menahan tangis yang sedari tadi ia tahan lalu pergi dari café itu. Soo berjalan cepat, sedikit dia mendengar Kyu memanggilnya, namun Soo tak menggubrisnya. Soo tetap berjalan tak tentu arah, yang pada akhirnya, Ia berhenti di Hangang-river. Tempatnya yang selama ini digunakan untuk menenangkan pikirannya jika ada masalah. Benteng pertahanan air matanya pun tak bisa terbendung lagi. Seluruh air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh dengan bebasnya di pipi mulus Soo, yang alhasil membentuk lekukan-lekukan sungai kecil.

“Oppa, wae? Kenapa kau perlakukanku seperti ini? Tak bisakah Oppa melihatku sedikit saja? Hatiku sakit Oppa.. Sakit.. apakah penantianku selama 10 tahun ini akan berakhir sia-sia Oppa?” keluh Soo dalam hatinya.

Banyak orang yang berlalu-lalang melihat tingkah Soo yang menatapnya seolah bertanya

“Apa yang terjadi padanya?”, namun Soo tak menghiraukannya, Ia masih sibuk dengan perasaan yang kacau dalam dirinya.

__ToBerCullosis__ ^^)v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar