Rabu, 04 Juli 2012

FanFiction MISUNDERSTANDING


Title     : Misunderstanding
Author : @EzraSari96 (on twitter)
Length : Oneshoot
Genre  : PG
Rated   : Romance, Hurt & Happy Ending
Cast     : - Choi Siwon, - Lee DongHae, - Shin Rarin [OC], - Other Cast

Annyeong, Author Abal2 datang niie, Ini FF murni dari kerja keras otakku. Ini sebenarnya bukan FF ku yang pertama, tapi ini yang kedua. Ini diselesaikan dalam sehari, atau lebih tepatnya 30 menit. Jadi apabila terasa membosankan dan terlalu simple + gaje ,, maaf yaa.. dan mian apabila ada kesamaan tokoh, latar dan peristiwa yaa maap ya.. *ehh, maksudnya maaf kkeke~
No COPAS !! No BASH !! Jangan lupa RC (Read & Coment) Ne !!
--Happy Reading All--

Choi Rarin POV
            Aku terbangun ketika seberkas cahaya matahari memasuki kamarku melalui sela-sela jendela yang menandakan hari sudah pagi. Ku lihat sekelilingku. Aku melihat seorang namja yang masih terlelap dalam mimpinya. Ya, itu Choi Siwon. Dia adalah suamiku. Kemudian aku bangun dan melakukan keseharianku sebagai istri. Menyiapkannya makanan dan segala sesuatu yang yang ia perlukan. Saat aku sedang membereskan dapur karena sarapan pagi telah siap, tiba-tiba….
“Annyeong chagi-a” ucapnya sambil memelukku dari belakang dan melingkarkan tangannya d perutku.
“Aish, Oppa bikin kaget aja, untung aku tak punya penyakit jantung” jawabku meledek.
“Apa Oppa tak boleh memeluk istri cantik Oppa ini, terimakasih ya untuk semalam.. hhehe”
“Aish, Oppa ini, kejadian itu tak usah dibahas lah” jawabku dan aku yakin mukaku sudah merah layaknya kepiting rebus.
Dia masih memelukku, hingga akhirnya aku membalikkan tubuhku sehingga berhadapan dengannya dan berkata.. “Oppa, sekarang sebaiknya Oppa mandi ne, baru nanti kita sarapan bersama” “Ne, istriku yang cantik”.
--------------
Choi Siwon POV
            Setelah selesai mandi dan makan. Akhirnya aku berangkat kerja. Istriku seperti biasa menyiapkan semua yang aku butuhkan. Ya, dia memang dia istri yang baik. Dia tak boleh berpaling, terutama untuk si DongHae itu, dia hanyalah milikku, gumamku dalam hati sambil memandangnya. Sebelum berangkat kerja, seperti biasa aku selalu mencium kening istriku. “Aku berangkat ya chagi-a” ucapku sambil berjalan menuju mobil pajero sportku , “Ne, Oppa hati-hati ya” jawabnya sambil melambaikan tangan ke arahku.
--------------
Rarin POV
            Setelah mengantarkan siwon sampai dia meninggalkan rumah untuk bekerja, aku bersiap-siap untuk bekerja juga. Pekerjaanku sebagai seorang dokter di Seoul Hospital. Setelah selesai, akhirnya aku mengambil baju putih dokterku dan menuju ke mobilku lalu berangkat kerja.
--------------
Author POV
Drrtt… Drrtt… ponsel Rarin bergetar. Ada sebuah sms…
From    : Lee DongHae
Rarin-ah bisakah kita bertemu, aku ingin membicarakan sesuatu. Aku menunggumu di taman rumah sakit.
Rarin POV
Ada apa ya? Tumben sekali DongHae Oppa mengajak bertemu. Kuharap dia sudah menemukan yeoja yang benar-benar ia cintai, karena selama ini dia selalu mengejarku. Padahal tau bahwa aku sudah menjadi milik orang lain. “Arrgghh….kenapa kepalaku rasanya pusing sekali, dan perutku juga rasanya tidak enak, ada apa ini? Ah, mungkin hanya kecapean saja” gumamku dihati sambil menahan sakit yang kurasa. Dan kemudian aku memutuskan untuk menemuinya, karena aku masih menganggapnya teman baikku.
DongHae POV
           Aku mengajaknya bertemu, tak tau mengapa aku masih tak rela jika dia sudah menjadi milik orang lain. Ya, aku memang masih mencintainya. Nah itu dia datang. Aku langsung menyembunyikan bunga yang aku bawa untuknya. “Annyeong Oppa” sapanya padaku. Lalu aku berdiri dan memberikan bunga yang ku bawakan untuknya. Begitu aku memberikannya dia terdiam menatap bunga yang berada di tanganku, lalu berkata “Ini maksudnya apa Oppa? Oppa sudah tidak mengharapkan aku lagi kan?” tanyanya padaku yang berhasil membuat hatiku sedikit sakit, namun aku masih tersenyum. “Hhm.. anggap saja ini sebagai bentuk kasih sayangku padamu” kataku sambil masih mengulurkan tanganku yang sedari tadi kupegang ke arahnya. “Oppa, jebal Oppa, mengertilah aku sudah menjadi milik Siwon Oppa, kumohon Oppa, carilah yeoja lain yang kau cintai. Annyeong” ketika dia ingin meninggalkanku kuraih tangannya lalu kutariknya ke dalam pelukkanku. Dia terus memberontak untuk aku melepaskan pelukannya, tapi aku tetap menahannya.
------------
Siwon POV
            Sepertinya sudah waktunya jam makan siang, aku ingin mengajaknya makan siang bersama, kebetulan aku sudah membeli beberapa makanan untuk kami makan bersama.
Aku sms dia dulu ah…
“Chagi-a kita makan bersama ne, aku akan menunggumu di taman rumah sakit. Saranghaeyo”
Setelah terkirim aku langsung melajukan mobilku dengan cepat. Kemudian setelah sampai di taman, tiba-tiba aku melihat pemandangan yang membuat hatiku seperti teriris. Aku melihat mereka sedang berpelukan. Hatiku sakit, kulajukan langkahku pelan untuk memastikannya. “Chagi-a ?”
Rarin POV
“Chagi-a?” aku mendengar suara yang begitu ku kenal, ternyata Siwon. “Op..pa” jawabku terkejut sambil mendorong tubuh DongHae Oppa agar menjauh dariku dan akhirnya aku berhasil. Donghae Oppa juga terkejut dengan kehadiran Siwon. Siwon masih memandangku dengan tatapan marah. “Oppa kumohon jangan salah paham, a..ku…a..ku..”, “Aku apa hah? Kamu ingin menjelaskan bahwa kamu sedang berselingkuh begitu, Aku ga nyangka, aku sungguh kecewa padamu” katanya yang membuat hatiku seperti tertusuk dan dia pun pergi meninggalkanku.
“Oppa Puas sekarang. Liat Siwon Oppa sekarang marah padaku Oppa!!” kataku pada DongHae Oppa, lalu aku pergi mengejar Siwon Oppa namun aku terlambat karena dia sudah masuk ke mobilnya lalu pergi. Aku mencoba mengejarnya namun aku terjatuh, kepalaku kembali terasa sakit, tapi aku menahannya dan berjuta-juta air mata menerobos paksa keluar dari mataku. Aku ingin mencoba menelponnya, waktu aku membuka ponselku ada sebuah pesan..
From : Siwon
“Chagi-a kita makan bersama ne, aku akan menunggumu di taman rumah sakit. Saranghaeyo”
Aku menangis membaca pesan darinya. Mianhae, oppa membuatmu sakit hati, kumohon jangan salah paham padaku. Gumamku dalam hati dan aku masih mencoba untuk menghubunginya tapi tak bisa ponselnya tidak aktif.
--------------
@Home
            Di rumah aku masih menunggunya. Sekarang sudah jam 11.00p.m. Kenapa Oppa belum pulang juga. Apakah oppa benar-benar marah padaku. “Arrgghh..” Ada apa denganku, badanku begitu lemas, aku sudah tak kuat lagi untuk berdiri. Kuputuskan untuk menunggu siwon oppa di kamar, sampai-sampai aku tertidur.
--------------
#keesokan harinya
            Aku bangun dan mendapati aku tidak ada di dalam pelukan Siwon Oppa, dia tidur membelakangiku. Apakah dia masih marah. Oppa aku harap kau jangan salah paham, aku hanya mencintaimu. Saranghaeyo Oppa, bisikku pelan. Lalu aku melakukan aktivitasku seperti biasa, menyiapkan sarapan, entah ia mau makan atau tidak. Ketika sudah selesai menyiapkan sarapan, aku mulai untuk menyiapkan yang lain, tapi tiba-tiba kepalaku kembali terasa pusing.
Siwon POV
            Aku bangun dan sudah bersiap untuk berangkat kerja kemudian berjalan keluar kamar. Aku melihat Rarin sedang terduduk di kursi. Aku memandangnya, kenapa wajahnya begitu pucat. “Oppa, sudah bangun, ayo kita makan bersama” katanya padaku tapi aku menghiraukannya lalu pergi ke kantor tanpa sarapan, aku masih kecewa padanya.
-------------
@Office
           Tiba-tiba ada seseorang yang memaksa masuk kedalam ruang kerjaku. Dan ternyata DongHae yang datang, “Hey! mau apa kau kemari?” kataku dan dia langsung memberi kepalan tangannya lalu meninju mukaku dan mendorong tubuhku sampai ke tembok. “KENAPA KAU MEMBUATNYA SEDIH?!”, “APA MAKSUDMU?!” kataku penuh emosi, “Oke, di sini aku hanya ingin menjelaskan kemarin aku yang memintanya untuk bertemu denganku, dan akulah yang memeluknya, dia berusaha melepaskannya tapi aku menahannya, dan dia juga bilang kalau dia hanya mencintaimu. Dan aku harap kau tidak salah paham lagi padanya, akhir-akhir ini dia terlihat pucat” aku hanya bisa diam mendengar perkataannya. Ternyata perkiraanku selama ini salah, ternyata Rarin tidak menghianatiku. Lalu aku secepat mungkin pergi untuk menemuinya.
-----------
@Seoul Hospital
            “Cogiyo, apakah Dr.Rarin ada?” , “Maaf, tuan Dr.Rarin hari ini tidak bisa masuk kerja, katanya dia sedang sakit”, Mwo sakit? Dia sakit apa.. gumamku dalam hati “Oh, ne, gamsahamnida”. Lalu kulajukan mobilku dengan cepat menuju rumah.
-----------
@Home
            Aku masuk kedalam rumah, tapi kenapa rumah begitu sepi. Aku mencarinya keseluruh ruangan tapi hasilnya nihil. Kemudian aku menuju ke lantai 2, menuju kamarku bersama Rarin. Sesampainya di sana, kulihat dia sedang terbaring di tempat tidur. Aku mendekatinya, aku melihat wajahnya sungguh pucat. Kupegang kepalanya, kenapa badannya demam. Kemudian dia mengigau dalam tidurnya. “Si..won..Op..ppa” dia terus saja mengigau. Lalu ia terbangun dan mendapatiku yang berada di sampingnya. “Oppa, mian-” ucapnya terputus karena aku langsung memeluknya. “Maafkan Oppa chagi-a, karena Oppa sudah salah paham padamu”, dia membalas pelukanku dan aku merasa dia menangis dalam pelukanku. “Ne, oppa aku juga minta maaf karena membuatmu salah paham”.
-----------
#In the morning
Author POV
            Rarin masih terbaring lemas di atas tempat tidurnya. Siwon pun mengambil cuti karena harus merawat istrinya yang sedang sakit. Siwon tampak sedang membuatkan bubur untuk istrinya. Kemudian masuk ke kamar dengan cemas dan membantunya untuk duduk .
“Makanlah Rarin-ah” kata Siwon sambil menyuapkan sesendok bubur ke mulut Rarin, ia tidak tega melihat istrinya yang begitu lemah seperti itu.
“Siwon Oppa. Aku ingin makan Tteokbokki” ucapnya sambil menelan sesuap bubur buatan suaminya.
“Mwo-ya. Kau sedang sakit makanlah bubur dulu, ne” tawar Siwon. Rarin tersenyum melihat wajah Siwon yang khawatir.
“Bukan aku yang ingin, tapi….”
“Mwoya?? Nugu” Tanya Siwon bingung. Rarin meraih tangan Siwon lalu meletakkannya di atas perutnya. Sembari tersenyum padanya.
“Ige, little Siwon” kata Rarin tersenyum.
Wajah Siwon bingung dan terkejut mendengar kata Rarin sekaligus senang, membuat Rarin ingin ketawa melihat wajah suaminya itu.
“Jinja!? Aku akan menjadi Appa!! Aiggoo… jeongmal jeongmal gomawo Chagi-a” kata Siwon sambil memeluk istrinya dan kemudian mencium kening istrinya itu.
“Baiklah, mulai sekarang oppa akan selalu menyayangi dan menjagamu dan uri aegy, chagi-a, jeongmal gomawo, karena kau telah memberikan warna di dalam hidupku, aku tak tau rasanya apabila hidupku tanpamu. Saranghaeyo”
Rarin hanya tersenyum mendengar katanya. “Nado Saranghaeyo Oppa”

-------------------END------------------------------------

Gimana-gimana ?? Baguskah? Jelekkah? Gajekah ?
Maaf ya, Soalnya baru-baru ini aku tertarik pada FF… ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar