Senin, 05 Maret 2012

'Yoghurt Berasal dari Pohon'

Kebanyakan anak Australia di tahun terakhirnya di SD mengira kapas berasal dari hewan, sementara seperempat dari mereka percaya bahwa yoghurt dibuat dari tanaman. Ini adalah hasil penelitian soal kesenjangan antara kota dan perdesaan di Australia, seperti dikutip AFP.

Dewan Penelitian Pendidikan Australia (Australian Council for Educational Research -- ACER) melakukan survei terhadap 1000 pelajar kelas 6 SD dan menemukan 10 kesalahpahaman soal pemrosesan makanan dan pertanian atau peternakan.

Sebagian besar dari mereka tahu asal keripik kentang dan kopi, tapi hampir 20 persen dari kelompok anak yang lebih muda — usia antara 10-12 tahun — mengira pasta berasal dari hewan dan telur orak-arik adalah semacam tanaman.

Sekitar 75 persen mengatakan bahwa kaus kaki berbahan katun adalah produk hewan dan 27 persen percaya yoghurt berasal dari tanaman. "Industri primer memainkan peranan penting dalam ekonomi dan masyarakat Australia, tapi ada kesenjangan antara komunitas urban dan perdesaan. Akibatnya ada kekurangan pemahaman akan asal makanan dan kebutuhan dasar lainnya," menurut penelitian tersebut.

Kelompok lobi pertanian yang membiayai survei tersebut, Primary Industries Education Foundation (PIEF), mengatakan temuan tersebut sangat memprihatinkan saat Australia harus bersiap menghadapi tantangan kedaulatan pangan dan perubahan iklim.

"Orang-orang yang nantinya harus menyelesaikan masalah ketahanan pangan kini masih sekolah atau belum dilahirkan," kata kepala yayasan Cameron Archer.

Pertanian adalah salah satu industri besar pendukung ekonomi Australia, dengan dua pertiga produksinya diekspor ke luar negeri. Ekspor Australia mencapai Aus$34,2 miliar (Rp 332,33 triliun) pada 2010-2011.

Bagaimana ya kira-kira di Indonesia? Dengan mengalirnya produk dan buah impor di pasaran, masih tahukah anak-anak Indonesia di perkotaan darimana asal nasi, atau bagaimana bentuk pohon semangka, nanas, dan salak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar