Sabtu, 18 Desember 2010

[FREELANCE] Saranghae Sunbae !!!!!!!!!!!!! _Part 5




Title                : Saranghae Sunbae !!!!!!!!!!!!! _Part 5_
Author            : ^ccdt^
Casts              : Super Junior, Choi Minnie, Park Yhuna, Kim Shara, Kim Yecha
Genre             : Romance
Rating             : 15 deh kayaknya XD
Length            : TBC
Disclaimer      :  Belong to God

Di Korea
Tint….. Tint……..
Suara klakson mobil Kyu di depan apartement Sharaa membuat Sharaa berjalan cepat mendekatinya.
“dasar nggak sabaran” kata Sharaa berpura-pura marah
“haha.. mian. Cuma bercanda kok” kata Kyu tetawa geli
Mobil Kyu melesat menjauhi apartement Sharaa saat keduanya telah berada di dalam mobil tentunya. Beberapa menit kemudian keduanya sampai di sebuah gubuk tua.
“kau yakin sunbae ini rumahnya?” tanya Sharaa memastikan
Kyu mengangguk mantap, kemudian meninggalkan Sharaa di dalam mobil sendiri. Kyu berjalan mendekati rumah tersebut dan berusaha mengetok pintu. Tidak lama kemudian munculah seorang harabeoji dari dalm rumah
“annyong hashimnikka harabeoji” kata Kyu ramah
“annyong hashimnikka. Kau cari siapa?” tanya kakek tersebut tak kalah ramah
“Apakah ada seorang yeoja yang bernama Choi Minnie tinggal disini?” tanya Kyu lagi
“oh, iya. Tapi dia sudah pindah 3 bulan yang lalu” kata harabeoji tersebut
“apakah harabeoji tahu dia pindah kemana?” tanya Kyu begitu cemas. Kakek tersebut memberikan isyarat kepada Kyu untuk menunggu sebentar karena ada yang akan ia ambil di dalam. Tidak lama kemudian harabeoji tersebut datang lagi membawa sebuah kartu nama
“aku hanya punya ini” kata harabeoji itu seraya menyerahkan kartu nama kepada Kyu
“gamsahamnida harabeoji” kata Kyu seraya menerima kartu nama tersebut. Kemudian ia berpamitan pulang dan kembali berterima kasih kepada harabeoji itu.
“bagaimana?” tanya Sharaa saat Kyu masuk kedalam mobil
“dia sudah pindah. Dan aku hanya mendapatkan ini” katanya seraya menunjukkan kartu nama kepada Sha raa
kyunie boutique” kata Sharaa membaca kartu nama tersebut
“sepertinya tidak asing” pikir Sharaa dalam hati
“sudahlah lain kali kita cari lagi sunbae!!” kata Sharaa memberikan semangat
Keduanya meninggalkan kediaman harabeoji tersebut. Ditengah perjalanan keduanya melewati sebuah pantai yang sangat indah. Ombaknya yang bergulung, pasirnya yang putih dan lingkungannya yang bersih menambah daya tarik tersendiri.
“sunbae, berenti dulu yah??? Please????” pinta Sharaa manis
Kyu menghela napas panjang. Ia memang tidak bisa menolak kalau Sharaa telah meminta di sertai senyum manisnya
“waw, indah sekali. Aku sudah lama tidak bermain di pantai” kata Sharaa bersemangat ketika ia telah berdiri di bibir pantai
Kyu mengikutinya, ia dapat melihat Sharaa sangat bahagia. Sharaa berdiri tepat di samping Kyu, kemudian memejamkan matanya seraya merentangkan tangan. Kyu tersenyum simpul melihat yeoja yang akhir2 ini menemani hidupnya itu.
Sharaa begitu bahagia, memejamkan matanya membiarkan mata hatinya melihat indahnya pantai di depannya. Namun tiba2 ia mendengar hembusan napas tak beraturan yang membuatnya membuka mata. Sharaa begitu terkejut,  Kyu yang tersungkur seraya memegangi dadanya kuat.
“sunbae. Gwenchana?” tanya Sharaa yang mulai ketakutan. Tanpa terasa ia meneteskan air mata
“gwenchanayo!!” kata Kyu seraya menghapus air mata yang menetes di pipi Sharaa
“tidak mungkin. Katakan padaku sunbae?” kata Sharaa di sela isaknya
“sungguh” kata Kyu berusaha meyakinkan
“bohong!!” kata Sharaa lagi
“Tapi kau berhentilah menangis, penyakitku tambah parah kalau kau menangis ok?” kata Kyu meminta. Sharaa berusaha tenang dan menghapus air matanya
“aku menderita PNEUMOTHORAKS” kata Kyu seraya tersenyum getir. Sharaa tertegun. Tanpa terasa air mata telah mengalir lagi di pipinya dan kini malah samakin deras. Ia duduk mendekati Kyu dan memeluknya erat. Kyu dapat merasakan ia mulai dapat bernapas dengan baik saat Sharaa mendekapnya erat.
Keesokkan harinya
Di SMA NEUL PARAN, semua murid gempar dengan kehadiran Yhuna bersama teuki. Keduanya memamerkan keakraban ala kakak-adik yang membuat iri hati banyak orang. Yhuna berjalan santai menuju kelasnya tanpa memperdulikan tatapan sinis semua murid. Begitu pula dengan Leeteuk yang berjalan santai dan cool menuju kelas khusus Suju untuk menyelesaikan masalahnya.
“hyung!!” ujar Wookie berbinar
Leeteuk menatap dongsaengnya bergantian. Kemudian menghela napas berat sebelum mengeluarkan kata2nya
“mianhae. Aku bukan hyung yang baik untuk kalian. Kalian berhak marah padaku karena aku telah membohongi kalian selama tiga tahun ini” kata Teuki penuh penyesalan
“apa kau pikir maaf cukup untuk menyelesaikan masalah ini?” tanya Kangin marah
”aku tahu itu, tapi aku tak tahu harus melakukan apalagi selain meminta maaf” kata Teuki lirih
“hyung, kau telah membohongi kami 3 tahun” kata Eunhyuk seraya mengangkat jarinya membentuk angka 3. Teuki hanya bisa diam membeku
“apa kau ingat kita semua merupakan pewaris tunggal kekayaan keluarga kita masing2. Tapi apa?” kata Shindong kemudian
“hyung, jika kalian marah padanya. Maka kalian juga harus marah kepadaku” kata Kibum ikutan nimbrung
“apa maksudmu?” tanya mereka tak mengerti
“aku sudah mengetahui hal ini sejak dulu tetapi aku tidak pernah menceritakannya kepada kalian semua. Seharusnya akulah yang di keluarkan” kata Kibum menatap hyung2nya bergantian
“Kibum” ucap Teuki penuh terima kasih
“hyung, kekayaan Teuki hyung itu 14 keturunan jika memang ia hanya mendapat setengah bagian, kekayaan kalian juga tidak akan melampaui banyak kekayaannya” Sungmin angkat bicara
“Sungmin, kita bukan membahas kekayaan. Tetapi dia membohongi kita hampir 3 tahun” kata Hangeng yang sejak tadi menahan diri untuk tidak meledak
“hyung, apakah selama perteman ini kalian tidak pernah membohongi member2 lain?” tanya Donghae bijaksana
Semua member berpandangan. Kemudian menatap Teuki yang menunduk lesu.
“hyung, kami membutuhkanmu” kata ke11 tanpa Kyuhyun yang sedang sakit, bersamaan. Teuki mengangkat wajahnya gembira, kemudian matanya mulai berkaca-kaca.
“gomawoyo dongsaengku” kata Teuki yang kemudian di serang pelukan hangat dongsaeng2nya.
“hyung, adikmu lumayan manis. Bisakah kau mencomblangkannya kepadaku” kata Eunhyuk menggoda
Pletak, sebuah jitakan melayang di kepala eunhyuk
“Hae, apa yang kau lakukan???” kata Eunhyuk meringgis kesakitan
“tidak lihat apa kita sedang serius!!” kata Donghae kesal
Semua member tertawa riang. Ke13nya kembali menjadi satu kesatuan yang utuh.

Dikelas Yhuna langsung menghampiri kedua sahabatnya yang menantikan kehadirannya.
“annyeong” teriak Yhuna histeris
“Yhuna” kata keduanya bersamaan
“ada apa ini?” tanya Yhuna yang aneh melihat kedua temannya.
“kau, aish. Yhuna apa kau tahu kau begitu membuatku merindukanmu!?” kata Minnie manyun
“mian, aku kan hanya pergi  3 hari” kata Yhuna yang tersenyum melihat tingkah kedua temannya
“ara,ara. Aku maafkan kau pergi tanpa pamit karena kau adik Teuki oppa” kata Sharaa menggoda
“betul. Eh oleh2nya mana?” ujar Minnie seraya menengadahkan tangan
“huh, dasar kalian” kata Yhuna disertai tawa ketiganya. Namun tiba2 raut wajah Minnie berubah kusut
“Minnie waeyo?” tanya Yhuna panik
“appaku” jawabnya yang mulai terisak
“kenapa dengan appamu?” tanya Sharaa tak kalah panik
“appaku sekarat di RS tetapi  aku tak bisa mengunjuginya” tangis Minnie mulai pecah
“kenapa bisa begitu?” tanya Yhuna seraya mendekap Minnie kedalam pelukannya
“kalian tahu kan appa adalah pegawai perusahaan swasta dan beberapa minggu yang lalu appa di PHK, disaat yang bersamaan butik eomma bangkrut. Yang membuat jantung appa yang lemah kumat”ujar Minnie menjelaskan
”tapi…” kata Yhuna yang terpotong
“aku sekarang sudah bekerja part-time di sebuah restoran mewah di tengah kota” kata Minnie yang sudah mulai tenang
“mwo?” teriak kedua temannya
“aish, tidak bisakah kalian tidak berteriak sekali saja!!” kata Minnie kesal seraya pergi menuju toilet meninggalkan kedua temannya yang bengong. Namun ia tidak terlalu fokus sehingga ia menumbur seseorang
BRUKKKK
“mian” kata Minnie merasa bersalah
Namja tersebut membantu Minnie berdiri
“gwenchana?” tanyanya panik
Perlahan Minnie mengangkat wajahnya, berusaha melihat namja di hadapannya

“Minnie!!” kata namja itu lagi
“sunbae” kata Minnie. Tanpa ia sadari air matanya menitik sempurna
“kenapa kau menangis?” tanyanya sambil membawa Minnie ke taman sekolah. Minnie hanya terdiam terpaku.
“kau boleh meminjam bahuku kalau kau mau” kata namja itu lagi saat keduanya telah sampai di bangku taman. Perlahan namja itu membiarkan Minnie menyandarkan kepala Minnie di bahu namja tersebut. Namja itu mengelus kepala Minnie lembut. Ia tidak tahu kenapa ia begitu tenang berada di sisi namja tersebut.
“gomawoyo Sungmin sunbae” kata Minnie seraya tersenyum di paksa
“yaaah!!! Minnie tersenyumlah yang tulus. Aku kan telah meminjamkan bahuku padamu” katanya menggoda. Minnie tersenyum tulus, membuat jantung Sungmin berdetak tak karuan. Perlahan tapi pasti Sungmin mendekatkan wajahnya ke wajah Minnie yang masih di bahunya. Sungmin mencium lembut kening Minnie yang membuat Minnie terdiam mematung dengan wajahnya yang bersemu merah. Dengan cepat Minnie mengangkat kepalanya dari bahu Sungmin. Matanya terbelalak karena baru saja Sungmin mencium lembut keningnya.
“sunbae” kata Minnie sedikit shock
“itu hukuman karena kau tersenyum tidak tulus” katanya santai
“Lain kali tersenyumlah yang tulus, ok” kata Sungmin meninggalkan Minnie yang mematung

Saat pulang sekolah, ketiga sejoli ini sudah bersiap melangkah keluar kelas
“aku duluan ya? Aku tidak mau memberikan kesan buruk di hari pertama aku bekerja” kata Minnie menjelaskan panjang lebar
“ne, bekerjalah dengan baik!!” ujar Sharaa
“lain kali kami akan mampir ke restoran itu” kata Yhuna seraya tersenyum
“hwaiting” kata keduanya memberi semangat
Dengan langkah cepat Minnie meninggalkan kedua temannya dengan senyum mengembang
“Yhuna!!!” panggil seseorang dari belakang
“oppa, sunbae!” ujar Yhuna senang melihat Teuki dan Kibum berjalan mendekatinya
“kalian?” kata Yhuna menggantung
“kita sudah baikan, aku baru sadar kalau Kibum memang yang terbaik untuk adikku yang manis ini” kata Teuki menggoda, membuat Yhuna menjadi salah tingkah
“oh iya, sunbae, oppa perkenalkan ini temanku Sharaa” kata Yhuna seraya menunjuk ke arah Sharaa
“annyeong, chonun Kim Sharaa imnida” kata Sharaa ramah
“annyeong” kata keduanya ramah
Namun tiba2 ada seseorang yang menelpon Teuki sehingga ia harus menitipkan Yhuna kepada Kibum
“dongsaeng, jebal. Antarkan adikku pulang ya, aku ada urusan” katanya memohon
“ah, ye” jawab Kibum tersenyum manis
Seketika Teuki meninggalkan ketiganya. Yhuna menghela napas panjang
“sunbae, aku bisa pulang sendiri. Kan aku bersama Sharaa jadi kau tidak perlu repot2” tolak Yhuna halus
“aku sudah berjanji pada Teuki hyung” jawab Kibum
“tapi Sharaa?” kata Yhuna ragu
“tidak usah menghawatirkanku. Pulanglah, aku biasa pulang sendiri” kata Sharaa seraya tersenyum. Yhuna membelalakan matanya geram
“Sharaa, kau mati besok!!” pekik Yhuna dalam hati
Yhuna berjalan mengikuti Kibum yang telah mendahuluinya, meninggalkan Sharaa yang tersenyum geli
Tint….. Tint…..
Sharaa dikagetkan oleh suara klakson sebuah mobil di sampingnya. Kaca jendela mobil terbuka.
“sunbae” ujar Sharaa kaget

“Sharaa, Kyu mnyuruhku menjemputmu!!” kata siwon dari dalam mobilnya
“mwo??” tanya sharaa tak mengerti
“sudahlah, ayo cepat masuk” kata siwon kemudian. Sharaa hanya menuruti apa yang diperintahkan oleh siwon.

Di jalan menuju rumah yhuna, Kibum mengendarai mobilnya pelan tanpa berbicara sepatah kata pun kepada yhuna. Keduanya masih sama2 bingung untuk membicarakan apa.
“kenapa diam? Perasaan dulu kau selalu saja cerewet, membuatku selalu kangen padamu” ujar kibum sambil memandang kearah yhuna sesekali
“ha?? tidak” kata yhuna yang sedikit kaget
“sunbae, apa oppa menyembunyikan sesuatu dariku?” tanya yhuna penasaraan
“ow, rupanya penasaran toh. Hyung sedang naksir seorang yeoja” kata kibum seraya tersenyum manis
“mwo? Nuguseyo?” tanya yhuna beruntun
“kau kenal Kang Hyunmi?”  tanya kibum lagi
“Kang Hyunmi??? OMO!!! Jangan katakan kalau yang sunbae maksud sonsaeng-nimku yang mengajar bahasa inggris”
“emang iya” kata kibum yang tertawa melihat yhuna yang kaget
“sepertinya sebentar lagi kakakku akan punya pacar!!!” kata yhuna bahagia
“lalu, kau kapan?” tanya kibum menggoda
Yhuna mengangkat bahu seraya tersenyum polos
“aku bersedia mengisi hatimu” kata kibum serius. Yhuna menatap kibum  dalam, ia tertegun untuk beberapa saat. Yang terpikir di dalam benaknya hanyalah donghae sampai saat ini, ia tidak tahu kenapa.


Di restoran tempat minnie berkerja
“pelayan!!!” teriak seorang pelanggan yang masih mengenakan pakaian sekolah lengkap
“mau pesan apa tuan?” ujar minnie lembut
“aku pesan makanan spesial yang dapat kau sajikan hari ini” kata orang tersebut sedikit angkuh
“sungmin sunbae?” kata minnie sedikit tak yakin
“minnie!!!” ujar sungmin setengah berteriak sehingga mengundang perhatian pengunjung lain.
“ssstttt” minnie meletakkan telunjuknya di bibirnya
“aku bekerja disini sunbae, bisa kau lihat sendiri kan aku memakai baju pelayan” kata minnie setngah berbisik
“mwo? Tetapi kenapa?” tanya sungmin aneh
“nanti saja aku ceritakan. Aku akan segera mengantarkan makananmu” kata minnie seraya pergi meninggalkan sungmin yang menatapnya bingung

Dimobil siwon
Sharaa masih bingung kenapa kyu menyuruhnya datang
“sejak kapan kau dekat dengan kyu?” tanya siwon membuyarkan lamunan
“ah, aku dekat dengannya sejak…” sharaa menghentikan kalimatnya, ia baru teringat bahwa hampir membocorkan rahasia mereka berdua
“dimana?” tany siwon lagi
“ehm.. di.. di toilet. Iya, di toliet”  kata sharaa asal ceplos
“bagaimana mungkin kalian bertemu di toliet?” tanya siwon aneh
“ha?? waktu itu aku salah masuk toilet. Dan semenjak itu kami menjadi dekat “ ujar sharaa yang mencoba mengarang2 alasan. Untung saja dia teringat tentang kebiasaan minnie yang sering salah masuk toilet.
“kau ini, lucu sekali!!” kata siwon seraya tertawa renyah
Akhirnya keduanya sampai di apartement kyu. Keduanya langsung menuju kamar kyu.
“annyong kyu sunbae!!” kata sharaa ramah kepada kyu yang terlihat lemah. Sharaa begitu terkejut melihat beberapa anak suju berkumpul disana.
Ada heechul, hangeng, yesung, kangin, shindong, eunhyuk, ryeowook, dan kyu tentunya.
“ annyong” sapa sharaa ragu2
“annyong” jawab semuanya bersamaan
“kyu, siapa dia?” tanya yesung kepada kyu
“dia sharaa temanku” jawab kyu seraya tersenyum lemah
“chonun kim sharaa imnida” kata sharaa memperkenalkan diri
“salam kenal” kata semua member bersamaan
“apa kau pacar kyu?” tanya kangin mengoda
“mwo?” kata kyu terkejut. Sedangkan sharaa dapat merasakan bahwa wajahnya telah memerah sekarang.
“sudahlah mengaku saja. Belum pernah ada yeoja yang datang ke rumahmu” kata eunhyuk menyambung pertanyaan kangin
“anyio, aku tidak mempunyai perasaan apa2 padanya. Kami hanya berteman, sungguh” kata kyu menjelaskan. Entah mengapa kalimat itu membuat hati sharaa serasa ditusuk2
“ya sudahlah, kami tak mau mengganggumu. Kami pulang dulu, cepat sembuh ya!!” kata shindong mewakili teman2nya, dan meninggalkan kyu dan sharaa berdua
“kyu sunbae, mianhae” kata sharaa menyesal
“kenapa? Kau tidak bersalah apapun padaku” kata kyu seraya menatap sharaa dalam
“kemarin, gara2 aku memaksamu ke pantai kau jadi sakit begini sekarang” kata sharaa penuh penyesalan
“sudahlah tidak apa2 aku sudah biasa sesak napas. Jadi kau tidak usah merasa bersalah begitu” kata kyu meyakinkan
“oya, kapan2 bisa temani aku lagi mencari alamat itu” kata kyu meminta
“kau sudah tahu alamatnya sunbae?” tanya sharaa
“ne, maukhan kau menemaniku?” tanyanya lagi
Tiba2 hp sha raa berbunyi
“yoboseyo!” jawab sharaa
“ya!! eomma kenapa menelponku?” tanya sharaa di telpon
“apakah sekarang eomma tidak boleh menelpon anaknya?” tanya eomma sharaa dari seberang
“sudahlah eomma, tidak usah pedulikan aku!!” kata sharaa kemudian menutup telponnya
“siapa yang menelponmu? Eommamu?” tanya kyu. Sharaa mengangguk pelan, kemudian terlihat  jelas matanya mulai berkaca-kaca.
“sudahlah, masih ada aku disini!” kata kyu menghibur
“aish, pabbo saram!!” kata kyu geram
“ha??” tanya sharaa aneh
“apa kau ingin melihat kumpulan orang2 bodoh?” tanya kyu yang sedikit kesal
“hah? Maksudnya?” sharaa terus bertanya-tanya. Kyu menarik tangan sharaa lembut kemudian mulai berjalan pelan dan sangat hati2 ke arah pintu, sharaa hanya pasrah mengikuti kyu dari belakang.
BRUKKK!!!
Semua anggota suju yang tadi berpamitan ingin pulang langsung ambruk seketika saat kyu membuka pintu kamarnya. Dengan tangan di pinggang kyu melotot kearah teman2nya geram
“annyong kyu!!!” kata mereka bersamaan seraya melambaikan tangan kearah kyu yang sudah dongkol setengah mati.
Sharaa hanya tetawa geli melihat keanehan member suju. Beberapa menit kemudian sharaa pamit pulang dan siwon dengan segera bersiap mengantarkan sharaa sampai ke rumah
“kenapa kau senyum2 sendiri seperti itu?” tanya siwon yang aneh melihat sharaa
“anyio” kata sharaa saat mereka dalam perjalanan pulang
“apa saja yang kau bicarakan dengan kyu tadi?” tanya siwon lagi
KRIUKKKK
“hahahaaha, kau lapar ya?” tanya siwon di sela tawanya
“perutmu sampai berbunyi sekeras itu!!” lanjutnya
Sharaa tersenyum malu. Siwon membelokkan mobilnya kesebuah restoran mewah di tengah kota. Keduanya memesan makanan.
“minnie!!” teriak sharaa kepada minnie
Minnie menoleh, wajahnya begitu kaget melihat sharaa datang bersama pangeran berkudanya
“yaaa!! Sungmin!! Kemari kau!!” kini giliran siwon yang teriak gaje
Sungmin dan minnie menghampiri keduanya.
“apa yang kau lakukan? Siapa ini?”
“annyong, chonun sharaa imnida” kata sharaa sebelum sempat siwon menjawab pertanyaan dari sungmin
“aku memang biasa makan di sini. Seharusnya aku yang bertanya padamu sejak kapan kau betah berlama-lama disini pak manager?”
Kata siwon menggoda
“mwo?” ujar minnie histeris

Keesokkan harinya, di SMA NEUL PARAN 2-3 telah di penuhi murid2nya. Beberapa saat kemudian minnie datang dengan tidak bersemangat
“annyong minnie!!!” sapa yhuna saat melihat sahabatnya itu memasuki ruangan
“annyong” jawab minnie lesu
“gwenchana minnie?” tanya sharaa yang entah sejak kapan telah berada di dalam kelas
“gwenchanayo” jawab minnie.
Bel istirahat berbunyi nyaring,seketika yhuna dan sharaa telah lenyap entah kemana. Meninggalkan minnie yang terlihat kurang enak badan.
Di taman sekolah, yhuna celingukkan mencari sosok donghae yang tadi lewat di depan kelasnya.
“itu dia” kata yhuna pelan melihat kearah donghae yang tengah duduk di bangku yang pernah mereka duduki bersama. Donghae berkonsentrasi penuh pada komik yang ia baca sampai2 tidak menyadari keberadaan yhuna
“annyeong sunbae!!” ujar yhuna semanagat. Donghae tampak sedikit terkejut. Kemudian melihat kearah yhuna sebentar dan kembali asyik ke komiknya. Yhuna tertegun mendapati ekspresi datar dari donghae
“apa kau marah sunbae?” tanya yhuna takut
Donghae tetap saja diam. Matanya tak lepas dari komik yang ia pegang
“mianhae sunbae, tapi aku tidak bermaksud membohongimu!” kata yhuna menyesal
“sunbae” panggil yhuna
“sunbae” panggilnya lagi. Donghae merasa terusik
“aish!! apa sih maumu?” tanya donghae marah. Yhuna tertegun tampak matanya mulai berkaca2
“kau selalu mengatakan itu padaku setiap aku berusaha mendekatimu!” kata donghae seraya tersenyum manis. Yhuna masih tak mengerti
“apa maksud sunbae?” tanya yhuna marah
“mian, aku Cuma bercanda” kata donghae seraya tertawa ringan
“sunbae!!!” ujar yhuna emosi
Minnie berjalan gontai ke kamar mandi. Tetapi tiba2 ia merasakan matanya berkunang2 dan sektika pandangannya kabur. GELAP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar