Title : Can
You See Me? [Part 1]
Author : Shin
Ra Rin [@EzraSari96 (on twitter)]
Length : Maybe
Series
Genre : Romance, Sad, Hurt, Little comedy
Rated : G/PG
Cast : -
Cho KyuHyun – Choi SooYoung – Kim SeoHyun – Choi Siwon
Annyeong
Asseumnikka…!! Author baru (?) comeback nih.. ini adalah FF ke…..,, berapa ya
author lupa.. kkeke #plak.. tapi yang jelas ini adalah FF hasil kerja keras
otak author sendiri yang bener-bener jadi (?) cause selama ini gagal-gagal mulu..
FF ini juga terinspirasi dari teman-teman author di XI-Science-4 of SMANSA Purwokerto,
yaiku Lee Sang Sang (Emiliana Dea B.I.P), Nam Seul Rin (Sri Hayyu
Naufal Ulfa), & Sarah Eden Suryanto..
You
all always be my best friends NOW and FUTURE…. ^^
So, for everyone don’t be silent riders and don’t forget to RCL
cause I need your advice about my FF… Gomawo :D
~Story
Begin~
Cahaya mentari pagi bersinar di ufuk
timur, menandakan datangnya hari baru. Yeoja
bermarga Choi yang baru terbangun
dari alam mimpinya pun langsung bangun dari ranjangnya dan berjalan menuju
balkon kamarnya. Kemudian yeoja itu
merentangkan tangannya dan berkata…
“GOOD MORNING MY BEAUTIFUL WORLD……”
Begitulah teriaknya untuk memulai hari
barunya setiap hari. Tiba-tiba dari arah pintu kamar yeoja itu, datanglah seorang namja,
yang tak lain dan tak bukan adalah Choi Siwon, Oppa Sooyoung.
“Yak!
Yak! Sooyoung-ah, tidak bisakah kau tidak berteriak sepagi ini setiap hari”
kata Siwon sambil mengucek-ngucek(?) matanya. –maklum baru bangun tidur dan kamar Siwon juga bersebelahan persis dengan
kamar Sooyoung .. kkeke:D-
“Hehehe…Mianhae Oppa” jawab Soo sambil menunjukkan wajah polosnya.
Kemudian setelah menghampiri Soo yang
bisa dibilang memiliki kebiasaan berteriak dipagi hari itu, akhirnya Siwon
memutuskan untuk kembali ke alam mimpinya. Siwon sangat lelah dikarenakan kerja
lembur di perusahaan keluarganya, Hyundai Departement Store.
Derrrtt… ddrrrtt….
Ponsel Soo bergetar menandakan ada sms
yang masuk..
From :
My Evil Prince
Sooyoung-ah,
bagaimana kalau kita bersepeda pagi hari ini.
Kurasa
cuaca hari ini sangat baik. ^^
To :
My Evil Prince
Not
bad. Baiklah Oppa. ^^
From :
My Evil Prince
Baiklah,
aku menunggumu di taman biasa jam 7 ne.
Soo sangat bahagia menerima sms dari
seorang namja, yang bernama Cho
KyuHyun. Mereka telah berteman sejak kecil dan ne, geuromyeo mereka sangat akrab. Tapi ternyata Soo mulai menyukai
Kyu, dan berharap bisa memiliki hubungan lebih dengan Kyu. Soo melihat jam
dinding di kamarnya dan..
“Omo..
kurang 15 menit..”
Soo langsung bergegas ke kamar mandi
dan bersiap-siap.
***
Setibanya di taman Soo langsung
mengedarkan pandangannya ke segala arah, mencari sosok yang mengajaknya
bersepeda. Setelah lama mencari-cari, Ia menemukan Kyu yang sedang duduk di
salah satu bangku taman. Kyu yang melihat Soo langsung melambaikan tangannya
kepada Soo. Soo membalasnya dengan ukiran senyuman manis yang ia punya dan
berjalan menghampiri Kyu,
“Kajja,
kita mulai bersepedanya” ajak Kyu.
“Ne,
kajja” jawab Soo semangat.
***
Setelah letihnya bersepeda mereka
beristirahat di salah satu bangku taman.
“Ige,
untukmu” ucap Kyu seraya menyerahkan botol air mineral kepada Soo.
“Oh..Ne, gomawo Oppa” ucap Soo
sambil menerima air mineral pemberian Kyu. Hatinya begitu senang.
“Ternyata
Oppa tidak berubah. Dia masih seperti dulu, Oppa yang kukenal, yang perhatian
padaku.” Gumam Soo
dalam hati.
“Baiklah, hari sudah semakin siang.
Sebaiknya kita pulang, Oppa akan
mengantarmu”
“Ne..”
Kemudian mereka bersepeda lagi untuk
pulang. Setelah sampai di rumah yang cukup besar dengan gaya minimalis, rumah
Soo.
“Baiklah, Oppa pulang dulu ne”
“Ne,
Oppa josimae ne. Gomawo”
“Ne..”
***
Setibanya di dalam rumah. Soo masuk
dengan wajah yang sulit diartikan alias senyum-senyum sendiri. Kalian pasti tau
sebabnya kan. Ketika sudah di dalam rumah, Soo dikagetkan oleh suara Siwon..
“Soo, neo gwaenchana? Otakmu sedang bermasalah ya? Pasti gara-gara Evil
itu kan?” ledek siwon yang suka sekali menjaili adik bungsunya ini.
“Issh.. yak! Oppa.. berhenti
menggodaku..” ucap Soo yang kini mungkin wajahnya sudah bersemu merah layaknya
kepiting rebus.
“Ya!
Ya! Lihatlah, mukamu merah bearti benar kan tebakan Oppa-mu yang tampan ini”
“Aigo..
sejak kapan aku punya Oppa se-PD
dirimu hah?!”
“Sejak kau dilahirkan untuk menjadi Nae yeodongsaeng.. wee” ucap Siwon
sambil menjulurkan lidahnya.
“Yak!
Oppa nappeun..” ucap Soo kesal namun ia sudah terbiasa dengan jailan Oppa-nya itu.
***
@Keesokan harinya
Drrtt… ddrrttt…
Ponsel Soo bergetar menandakan ada
pesan masuk. Soo langsung mengambil ponselnya yang tergeletak di meja riasnya.
From :
My Evil Prince
Soo,
kamu ada waktu tidak hari ini?. Aku ingin mengajakmu makan siang bersama. ^^
To :
My Evil Prince
Ne,
geuromyeo.. aku bisa oppa. Makan siang eoddiga?
From :
My Evil Prince
Di
Café ‘HEAVEN’ jam 1 ne.. Gidarilge..^^
Soo melirik jam tangan yang melingkar
di pergelangan tangannya.
“Jam
12.30, masih ada waktu untuk bersiap-siap..” gumam Soo dalam hati.
***
@Cafe-HEAVEN
Soo mengedarkan pandangannya keseluruh
penjuru dan akhirnya menemukan sosok yang ia cari. Kyu yang dari kejauhan
melihat Soo telah datang, lalu melambaikan tangannya pada Soo. Soo berjalan
mendekati Kyu lalu duduk berhadapan dengan Kyu.
“Oppa sudah menunggu lama?”
“Aniyo, Oppa juga baru saja datang”
Setelah Soo duduk, kemudian seorang pelayan
menghampiri meja Kyu dan Soo.
“Eoseo
oseyo..mwol dowa deurilkkayo?” (Selamat
datang.. ada yang bisa saya bantu) Tanya pelayan itu.
“Ah.. Young-ah kamu mau pesan apa?”
Tanya Kyu pada Soo.
“Aku pesan steak and orange juice
saja. Oppa pesan apa ?”
“Saya pesan sama dengan dia, tapi
porsinya untuk 3 orang ne” ucap Kyu yang sukses membuat Soo nampak kebingungan.
“Ne,
chamkkaman ki dariseyo” (ya, tunggu sebentar ya) ucap
pelayan tadi lalu berjalan menjauh dari Kyu dan Soo.
“Oppa,
kenapa pesan makan untuk 3 orang? Bukannya kita cuman berdua? Apa Oppa benar-benar lapar?”
“Hehe.. aniya Young-ah, sebenarnya ada 1 orang lagi
yang akan datang”
“Nuguya?”
“Dia teman yang dekat dengan Oppa. Ah, itu dia datang..” ucap Kyu
sambil melambaikan tangan kepada seseorang. Soo yang penasaran langsung melihat
kearah lambaian tangan Kyu. Dan ternyata seorang yeoja.
“Annyeong
Oppa” ucap yeoja itu lalu memeluk
Kyu.
“Annyeong
chagi-a. Ottoke jineseyo? (bagaimana
kabarmu) Oh..iya.. kenalkan ini sahabat Oppa Sooyoung, SooYoung ini SeoHyun yeojachingu Oppa”
Deg-
seketika itu juga serasa jantung Soo Berhenti
berdetak mendengar kata yeojachingu
yang keluar dari mulut Kyu. Sakit. Tentu itulah yang dirasakan oleh Soo saat
ini.
“Annyeong,
Kim SeoHyun-imnida. bangapseumnida” ucap Seo mengulurkan
tangannya pada Soo. Soo yang semula terdiam akhirnya membalas uluran tangan
Seohyun dengan senyuman yang bisa dibilang terpaksa.
“Annyeong,
Choi SooYoung-imnida”
Kemudian ketiga-nya kembali duduk.
Lalu tak lama kemudian pesanan mereka datang.
“Ini pesanan anda. Selamat menikmati”
ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.
“Ige,
untukmu chagi-a” ucap Kyu sambil
menyerahkan pesanan yang tadi dipesankan untuk Seo.
“Wah Oppa, masih ingat kesukaanku ternyata.. hehe”
“Tadi kebetulan seleramu sama seperti
Soo, jadi ya oppa pesankan saja”
“Wah, Soo eonnie ternyata kita punya
kesamaan.. hehe” ucap Seo pada Sooyoung yang hanya dibalas dengan senyuman
singkat dari Soo.
Sooyoung buru-buru untuk menghabiskan
makanannya. Soo muak melihat kelakuan Kyu dan yeojachingu-nya yang menampilkan
kemesraan di depannya. Setelah selesai..
“Oppa, aku sudah selesai. Aku pulang
dulu ne” ucap Soo lalu bangkit berdiri dari tempat duduknya. Kyu yang semula
menunjukkan sikap romance-nya di hadapan Soo, terlihat terkejut mendengar suara
Soo. Mungkin juga Kyu baru menyadari kalau ada Soo diantara mereka bertiga.
“Oh, Soo.. kenapa buru-buru pulang?”
“Aku tiba-tiba tidak enak badan Oppa. Aku pulang dulu ne, Annyeong”
ucap Soo sambil menahan tangis yang sedari tadi ia tahan lalu pergi dari café
itu. Soo berjalan cepat, sedikit dia mendengar Kyu memanggilnya, namun Soo tak
menggubrisnya. Soo tetap berjalan tak tentu arah, yang pada akhirnya, Ia
berhenti di Hangang-river. Tempatnya yang selama ini digunakan untuk menenangkan
pikirannya jika ada masalah. Benteng pertahanan air matanya pun tak bisa
terbendung lagi. Seluruh air mata yang sedari tadi ia tahan jatuh dengan
bebasnya di pipi mulus Soo, yang alhasil membentuk lekukan-lekukan sungai
kecil.
“Oppa,
wae? Kenapa kau perlakukanku seperti ini? Tak bisakah Oppa melihatku sedikit
saja? Hatiku sakit Oppa.. Sakit.. apakah penantianku selama 10 tahun ini akan
berakhir sia-sia Oppa?”
keluh Soo dalam hatinya.
Banyak orang yang berlalu-lalang
melihat tingkah Soo yang menatapnya seolah bertanya
“Apa yang terjadi padanya?”, namun
Soo tak menghiraukannya, Ia masih sibuk dengan perasaan yang kacau dalam
dirinya.
__ToBerCullosis__
^^)v